Senin, 07 September 2009

Paradikma Keperawatan Roy

Paradikma Keperawatan Roy
• Keperawatan adalah sistem teorikal ( pengetahuan mengenai proses analisis dan kegiatan dalam pelayanan orang sakit dan potensial sakit ).
• Kesehatan merupakan keadaan berinteraksi dengan keseluruhan yang dapat di pengaruhi oleh lingkungan
• Pandangan Roy adalah adapatasi yang berfokus pada manusia yang selalu berinteraksi dengan lingkungan.

Falsafah Keperawatan Roy
Falsafah prinsip humanisme/kemanusiaan
Memandang manusia dari sisi subjektif dan pengalamannya sebagai pusat rasa ingin tahu dan rasa menghargai
Roy memandang individu memiliki ciri :
Saling berbagi dalam kemampuan untuk berfikir kreatif yang digunakan untuk mengatasi masalah sosial
Bertingkah laku untuk mencapai tujuan tertentu bukan sekedar untuk memenuhi hukum aksi- reaksi
Memiliki holism intristik
Berjuang untuk mempertahankan integritas dan memahami kebutuhan untuk memiliki hubungan dengan orang lain
2. Falsafah berdasarkan prinsip vertivity
• Menurut prinsip ini individu dipandang dalam konteks :
Tujuan eksitensi manusia
Gabungan dari beberapa tujuan peradaban manusia
Aktifitas dan kreatifitas untuk kebaikan umum
Nilai dan arti

Asumsi Dasar Roy
• Manusia utuh dan sehat
• Individu mampu memenuhi kebutuhan biopsikkososialnya
• Orang menggunakan koping baik negatif/positif
• Untuk beradapatasi individu berespon pada kebutuhan fisiologis,konsep diri positif,mandiri,peran, dan berfungsi secara optimal integritas
• Sehat-sakit untuk koping yang efektif memelihara proses adaptasi

Teori Roy
MODEL SISTEM ADAPTASI
Tujuan keperawatan :
Membantu seseorang untuk beradapatasi terhadap kebutuhan fisiologis,konsep diri positif,fungsi peran,dan hubungan interdependensi selama sehat- sakit
Model Konsep Roy
Individu mampu meningkatan kesehatn degan cara mempertahankan perilaku secara adaptif dan mampu mengubah perilaku mal adaptif.
Manusia sebagai makluk biologi,psikososial yang selalu berinteraksi dengan lingkungan.
Untuk mecapai homeostasis seseorang harus beradaptasi sesuai dengan perubahan yang terjadi.
3.Tiga tingkatan adaptasi pada manusia
Fokal stimuli: langsung beradaptasi dengan pengaruh kuat
Kontektual stimulus : stimulus internal maupun eksternal yang mempengaruhi observasi ( dapat diukur secara subjektif)
Residual stimulus : (ciri tambahan) sesuai dengan situasi dalam proses penyesuaian dengan lingkungan yang sukar di lakukan observasi
4. Empat mode sistem adaptasi
Pemulihan fungsi fisiologis (oksigenasi,nutrisi,eliminasi,aktivitas, dan istirahat)fungsi neurologis,dan endokrin
Pengembangan konsep diri positif (pola interaksi sosial)
Fungsi peran: proses penyesuaian pola-pola interaksi sosial
Interdepedent : keseimbangan antara kemandirian dan ketergantungan
5. Proses Penyesuaian diri
Individu membutuhkan penignkatan energi untuk tujuan terlaksana kelangsungan kehidupan,perkembangan,reproduksi, dan keunggulan proses ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan respon adaptif

Proses Keperawatan Roy
Terbagi menjadi 6 tahapan
1. Mengakji tingkah laku klien
2. Mengkaji faktor yang mempengaruhinya
3. Mengidentifikasi masalah
4. Merumuskan tujuan
5. Melakukan intervensi keperawatan
6. Melakukan seleksi

Dokumentasi ASKEP
Pengkajian
Level assesment,pengumpulan data adaptif dan mal adaptifdari kebutuhan psikologis,konsep diri,peran dan interdepedent
rencana asuhan keperawatan
-masalah
-tujuan
c. Implementasi
d. Evaluasi

Contoh kasusNn.Ratna single,21 tahun,pekerjaan customer service bank, hobi renang seminggu sekali, MRS pre operasi penghilangan kulit di pipi. Data pengkajian fisik: TB160 cm,BB 50 kg, TD 120/70 mmhg, N 80X/menit,RR 20x/Menit, S 36°.pola makan dan minum normal.tidak punya alergi makanan pola BAB dan BAK normal. Beberapa hari ini sulit tidur karena cemas akan di operasi. Selain itu ia juga malu akan scar bekas operasi.padahal di tubuhnya tidak ada scar sama sekali. Ia merasa tidak berani menghadapi operasi ini karena belum pernah operasi sebelumnya. Di samping itu ada riwayat ibunya punya scar operasi 10 tahun yang lalu. Selama MRS ia merasa kebebasannya di batasi karena tidak bisa beraktivitas seperti biasa.

Dokumentasi keperawatan
Pengkajian ( tulis data umum:nama,usia,alamat,pekerjaan,dsb)
kebutuhan
Perilaku adaptif/mal adaptif
stimulus
psikologi

fokal
konstektual
residual
oksigenasi
cairan dan elektrolit
eliminasi
nutrisi
istirahat dan aktivitas
regulasi


RR 20X/menit
Tidak ada masalah
Pola BAB dan BAK normal
Pola makan dan minum normal
Saat ini sulit tidur


TD 120/70 mmhg,N 80X/menit, RR 20X/menit,S 36° c





Cemas tentang operasinya


Self konsep
psical konsep




2. personal konsep


malu akan bekas operasi di pipi




tidak berani menghadapi operasi

Operasi yang akan dijalani akan meninggalkan scar
Belum pernah operasi sebelumnya


Tidak pernah punya scar






Ibunya pernah riwayat punya scar
Role function
primary
secondary

tersiary


Wanita muda
Pekerjaan customer service bank
Hobi renang seminggu sekali






interdepedent
Merasa kebebasannya dibatasi selama MRS
Belum pernah MRS sebelumnya



Diagnosa Keperawatan
Gangguan pemenuhan kebutuhan tidur berhubungan dengan kecemasan, lingkungan yang asing
Rencana ASKEP
Tujuan : dapat tidur malam minimal 6 jam tanpa gangguan
Implementasi
Menciptakan ketenangan sebelum tidur, menawarkan susu hangat sebelum tidur
Evaluasi
Klien dapat tidur 6 jam tiap malam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar