Senin, 07 September 2009

TEORI MODEL KEPERAWATAN CALISTA

TEORI MODEL KEPERAWATAN CALISTA ROY
OLEH :
RISKA, RUDY ,RULI , SANDI A. , SHENDY S. , SISKA E. ,SITI D. ,VINA R. ,VICKI I. , WURIANA F.
Paradikma Keperawatan Roy
Keperawatan adalah sistem teorikal ( pengetahuan mengenai proses analisis dan kegiatan dalam pelayanan orang sakit dan potensial sakit ).
Kesehatan merupakan keadaan berinteraksi dengan keseluruhan yang dapat di pengaruhi oleh lingkungan
Pandangan Roy adalah adapatasi yang berfokus pada manusia yang selalu berinteraksi dengan lingkungan.
Falsafah Keperawatan Roy
1.Falsafah prinsip humanisme/kemanusiaan
Memandang manusia dari sisi subjektif dan pengalamannya sebagai pusat rasa ingin tahu dan rasa menghargai
Roy memandang individu memiliki ciri :
-Saling berbagi dalam kemampuan untuk berfikir kreatif yang digunakan untuk mengatasi masalah sosial
-Bertingkah laku untuk mencapai tujuan tertentu bukan sekedar untuk memenuhi hukum aksi- reaksi
-Memiliki holism intristik
-Berjuang untuk mempertahankan integritas dan memahami kebutuhan untuk memiliki hubungan dengan orang lain
2. Falsafah berdasarkan prinsip vertivity
Menurut prinsip ini individu dipandang dalam konteks :
-Tujuan eksitensi manusia
-Gabungan dari beberapa tujuan peradaban manusia
-Aktifitas dan kreatifitas untuk kebaikan umum
-Nilai dan arti
Asumsi Dasar Roy
-Manusia utuh dan sehat
-Individu mampu memenuhi kebutuhan biopsikkososialnya
-Orang menggunakan koping baik negatif/positif
-Untuk beradapatasi individu berespon pada kebutuhan fisiologis,konsep diri positif,mandiri,peran, dan berfungsi secara optimal integritas
-Sehat-sakit untuk koping yang efektif memelihara proses adaptasi
Teori Roy
MODEL SISTEM ADAPTASI
Tujuan keperawatan :
Membantu seseorang untuk beradapatasi terhadap kebutuhan fisiologis,konsep diri positif,fungsi peran,dan hubungan interdependensi selama sehat- sakit
Model Konsep Roy
-Individu mampu meningkatan kesehatan dengan cara mempertahankan perilaku secara adaptif dan mampu mengubah perilaku mal adaptif.
-Manusia sebagai makluk biologi,psikososial yang selalu berinteraksi dengan lingkungan.
-Untuk mecapai homeostasis seseorang harus beradaptasi sesuai dengan perubahan yang terjadi.

3. Tiga tingkatan adaptasi pada manusia
-Fokal stimuli: langsung beradaptasi dengan pengaruh kuat
-Kontektual stimulus : stimulus internal maupun eksternal yang mempengaruhi observasi ( dapat diukur secara subjektif)
-Residual stimulus : (ciri tambahan) sesuai dengan situasi dalam proses penyesuaian dengan lingkungan yang sukar di lakukan observasi
4. Empat mode sistem adaptasi
-Pemulihan fungsi fisiologis (oksigenasi,nutrisi,eliminasi,aktivitas, dan istirahat)fungsi neurologis,dan endokrin
-Pengembangan konsep diri positif (pola interaksi sosial)
-Fungsi peran: proses penyesuaian pola-pola interaksi sosial
-Interdepedent : keseimbangan antara kemandirian dan ketergantungan
5. Proses Penyesuaian diri
Individu membutuhkan peningkatan energi untuk tujuan terlaksana kelangsungan kehidupan,perkembangan,reproduksi, dan keunggulan proses ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan respon adaptif
Proses Keperawatan Roy
Terbagi menjadi 6 tahapan
1. Mengakji tingkah laku klien
2. Mengkaji faktor yang mempengaruhinya
3. Mengidentifikasi masalah
4. Merumuskan tujuan
5. Melakukan intervensi keperawatan
6. Melakukan seleksi
Dokumentasi ASKEP
Pengkajian
Level assesment,pengumpulan data adaptif dan mal adaptif dari kebutuhan psikologis,konsep diri,peran dan interdepedent
rencana asuhan keperawatan
-masalah
-tujuan
c. Implementasi
d. Evaluasi
Contoh kasusNn.Ratna single,21 tahun,pekerjaan customer service bank, hobi renang seminggu sekali, MRS pre operasi penghilangan kulit di pipi. Data pengkajian fisik: TB160 cm,BB 50 kg, TD 120/70 mmhg, N 80X/menit,RR 20x/Menit, S 36°.pola makan dan minum normal.tidak punya alergi makanan pola BAB dan BAK normal. Beberapa hari ini sulit tidur karena cemas akan di operasi. Selain itu ia juga malu akan scar bekas operasi.padahal di tubuhnya tidak ada scar sama sekali. Ia merasa tidak berani menghadapi operasi ini karena belum pernah operasi sebelumnya. Di samping itu ada riwayat ibunya punya scar operasi 10 tahun yang lalu. Selama MRS ia merasa kebebasannya di batasi karena tidak bisa beraktivitas seperti biasa.
Dokumentasi Keperawatan. aPengkajian ( tulis data umum:nama,usia,alamat,pekerjaan,dsb)
b. Diagnosa KeperawatanGangguan pemenuhan kebutuhan tidur berhubungan dengan kecemasan, lingkungan yang asing c. Rencana ASKEPTujuan : dapat tidur malam minimal 6 jam tanpa gangguan d. ImplementasiMenciptakan ketenangan sebelum tidur, menawarkan susu hangat sebelum tidur e. EvaluasiKlien dapat tidur 6 jam tiap malam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar